Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, sebagai pembuka rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad, MIT Ar Roihan bekerja sama dengan @vrjourney.indo; @lightartvr; @grebee.official dan Dbusa Indonesia menyelenggarakan acara “VR Journey MIT Ar Roihan Malang”. Acara ini dilaksanakan pada Hari Selasa sampai Rabu (17-19/9) bertempat di Musholla Madrasah. Pelaksanaan secara bertahap, Hari Selasa (17/9) untuk jenjang kelas 1dan 2; Rabu (18/9) untuk jenjang kelas 3-4; dan Kamis (19/9) untuk jenjang kls 5-6. Guru
Acara ini dapat diikuti oleh seluruh siswa jenjang kelas 1 sampai 6; guru; wali peserta didik; dan alumni yang sebelumnya telah mendaftar dan menyerahkan biaya sewa alat sebesar Rp. 75.000,-. Dana tersebut juga akan disumbangkan untuk kesejahteraan anak-anak Palestina.
VR Journey yang digelar oleh madrasah ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman tentang peristiwa-peristiwa besar yang pernah dialami oleh para Nabi dengan menonton Film 4D berdurasi durasi 10 menit, untuk masing-masing peserta. Sebelumnya, madrasah telah memastikan bahwa teknologi VR ini aman dan ramah pada mata, hal ini dikarenakan alat tersebut dapat digunakan oleh anak usia empat tahun keatas hingga dewasa, bahkan yang menggunakan kacamata.
Sekilas informasi tentang teknologi tersebut, Virtual reality (VR) sebagaimana yang telah disebutkan di atas, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan realitas maya. Sebuah teknologi komputer yang dapat membuat pengguna mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan di dalam dunia maya yang disimulasikan, sehingga pengguna dapat merasakan pengalaman seperti terlibat langsung dalam lingkungan tersebut.
Cara kerja Virtual Reality (VR) memvisualisasikan video yang tersambung alat ke VR melalui HDMI. Gambar kemudian diproyeksikan melalui lensa khusus dengan software VREAM. Melalui proses tersebut, secara tidak sadar alam bawah sadar dari otak pengguna akan mencoba membiasakan diri dengan audio dan gambar proyeksi hingga pengguna dapat merasa terlibat langsung pada peristiwa tersebut.
Film yang dapat dipilih oleh siswa meliputi: (1) Maulid Nabi, menghadirkan peristiwa lahirnya Nabi Muhammad saw, Suasana alam dan kota Makkah sebelum Nabi Muhammad lahir, dan lain sebagainya (2) Peristiwa Isra’ Mi’raj, melalui film ini siswa akan melihat visualisasi buroq sbg kendaraan Nabi yg membawa Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke Sidratul Muntaha, merasakan sensasi terbang naik ke langit, demi langit (3) Hijrah Nabi Muhammad, menghadirkan film yang memvisualisasi perjalanan Nabi beserta sahabat Abu Bakar dari Makkah ke Madinah, mengendarai unta diterik matahari saat siang dan dinginnya angin gurun (4) Nabi Musa, film yang memvisualkan perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam, termasuk peristiwa membelah Lautan saat beliau dikejar Fir’aun.
Penonton VR Journey selama tiga hari berturut-turut, diikuti oleh 503 siswa, 61 guru dan 58 orang tua dan keluarga walimurid. Untuk Film yang paling sering ditonton adalah Isro’ Mi’roj mencapai 364 kali pemutaran; disusul Moses yang mengisahkan tentang Nabi Musa, 150 kali pemutaran; Hijrah 109 kali pemutaran, Maulid Nabi Muhammad 42 kali pemutaran; dan Mecca yang berkisah tentang pembangunan kota Makkah, 14 kali pemutaran.
Lailil Qomariyah, M.Pd.; selaku Kepala Madrasah menuturkan bahwa, kegiatan diselenggarakan sebagai upaya madrasah untuk menghadirkan pengalaman belajar Sejarah Islam secara nyata. Sehingga Sejarah Islam yang selama ini hanya sebatas dibaca melalui media cetak, dapat dirasakan secara nyata. Selanjutnya, diharapkan melalui pengalaman VR Journey ini diharapkan dapat semakin meneladani sikap-sikap yang tercermin dari kisah para Nabi.
Selamat mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan. Semoga dengan menyaksikan kisah para Nabi dan Rasul, dapat mempertebal keimanan dan meningkatkan ketaqwaan kita. Aamiin… Aamiin…Yaa Robbal’aalamiin.