Riuhnya para peserta sebanyak 1950 anak beserta orang tuanya masing-masing memadati jalan dan hamalan Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar-Roihan pada Ahad (23/2). Para peserta ini datang dari segala penjuru Malang Raya mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA untuk mengikuti babak semifinal Kompetisi Matematika Nalararia Realistik (KMNR). Semifinal KMNR tahun 2020 ini merupakan lanjutan dari babak penyisihan yang sudah terselenggara sebelumnya dan selanjutnya akan memberikan peluang kepada peserta untuk mengikuti babak final yang akan dilaksanakan di Dunia Fantasi Jakarta pada April tahun 2020.
Mengatur 1950 anak yang akan berkompetisi tentu bukan perkara mudah. Ruangan yang dibutuhkan sebanyak 33 kelas untuk peserta dan 1 ruang untuk Olimpiade Guru Matematika (OGM) yang juga berjenjang dari SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA. Maka lomba pun dibuat dengan tiga sesi yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga pukul 13.00 WIB, dengan waktu 1 jam 30 menit tiap sesi. Pengawas sebanyak 33 orang dikerahkan dalam menjaga per ruang lomba.
Parkir kendaraan juga menjadi perhatian tersendiri. Rombongan yang datang dari Kabupaten Malang, Kota Malang, serta Kota Batu ini akhirnya memarkirkan kendaraan di sepanjang Jl. Monginsidi (tempat Ar-Roihan), dari dalam gedung Griya Bina (sebelah MIT Ar-Roihan) hingga berjajar sepanjang Barat ke arah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang, Kantor Urusan Agama (KUA) Lawang, hingga ke Lapangan Segitiga Lawang.
Namun di atas semua keriuhan tersebut, semifinal KMNR di MIT Ar-Roihan Lawang tergolong sukses dalam pelaksanaan dan tidak ada kendala berarti yang harus diperbaiki. Kini para peserta bisa menunggu hasil babak semifinal. Mudah-mudahan dari wilayah Malang Raya banyak yang menjadi finalis dan bisa terbang ke Jakarta.