Berawal dari keinginan menyemarakkan Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh pada Hari Sabtu (3/12), Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar Roihan berhasil meraih Anugerah Rekor MURI dalam kategori Madrasah dengan Siswa Anak Berkebutuhan Khusus Terbanyak di Indonesia, Penyelenggara Senam Anak Berkebutuhan Khusus Terbanyak di Indonesia, serta Kepala Madrasah; Lailil Qomariyah, M.Pd; sebagai pemrakarsa kegiatan Senam Anak Berkebutuhan Khusus Terbanyak di Indonesia.
Penganugerahkan Rekor MURI merupakan kegiatan puncak, yang sebelumnya telah diawali dengan Festival Bakat Minat Anak Berkebutuhan Khusus Semua Jenis Hambatan Se-Malang Raya, tingkat RA/TK, MI/SD/SLB, MTs-MA/SMK/ SMP-SMALB. Kegiatan lomba ABK pada Hari Sabtu (19/11) untuk lomba seni dan ketrampilan RA/MI/MTS/MA, meliputi Mewarna, Menyanyi, menggambar, Hafalan surat pendek, mencocok, menyusun balok, membuat animasi, merangkai bentuk dari plastisin, dan lain sebagainya. Hari Sabtu (26/11) penyelenggaran lomba ketangkasan dan olah raga. Lomba ketangkasan untuk RA dan MI, lari 50 meter; MTs/MA/ Sederajat, lari 100 meter, keduanya dilaksanakan di Stadion Lawang. Lomba cabang renang, kategori gaya bebas dan dada 50 meter untuk RA dan MI/Sederajat, serta gaya bebas dan dada 100 meter utk MTs/MA/Sederajat.
Seolah tidak cukup dengan festival tersebut, Madrasah juga menyelenggaraka Seminar Parenting pada Hari Jum’at (2/12) mulai pukul 08.00 sampai 10.30, yang dihadiri oleh walimurid ABK dr MI, MTS, Homeschooling Ar roihan, dan sekolah RA, MI, Mts, MA Se-Malang Raya. Parenting yang menghadirkan Psikolog Amelia Aziz Daeng Matadjo M.Psi memapaparkan materi Pengasuhan ABK di Rumah dengan Metode Terapi Perilaku.
Kegiatan tahap kedua, bertajuk Seminar dan Pelatihan dilaksanakan pada hari yang sama, selepas Sholat Jum’at. Pelatihan dengan materi Fisioterapi untuk ABK, dengan hambatan motorik, meghadirkan Tugiyo, SST, Ft. dan Dionisius Wismahi Purwosito, S.Tr.Fis, sebagai narasumber. Pelatihan ini diikuti oleh 53 orang GPK dr MI, Mts, Homeschooling Ar Roihan, serta GPK dari RA, MI, MTs, dan MA Se-Malang Raya.
Menuju puncak kegiatan, Bpk Shonhaji,S.Ag, MH, sebagai wakil Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, hadir untuk Meresmkian Unit Layanan Disabilitas (ULD) Ar Roihan yang diisaksikan oleh pengawas Madrasah, Sekretaris Kecamatan Lawang dan Kepala MIT Ar Roihan Lawang serta para walimurid ABK. untuk ULD Ar Roihan, bekerjasama dengan RSJ Radjiman Wdiodiningrat; (Psikolog, Dokter tumbuh kembang, Dokter Syaraf, dan Terapis); Puskesmas Lawang; Poltekkes Malang; Klinik Tumbuh kembang Beloved Kanti Malang; Terapis Fisioterapi dll, untuk memberikan layanan konseling, pemeriksaan kesehatan ataupun terapi okupasi, fisioterapi, wicara dll, secara profesional bagi masyarakat secara umum.
MIT Ar Roihan Lawang, mencetak Rekor MURI pada puncak kegiatan, melalui senam ABK berjudul KITA BISA, pada Hari Sabtu (3/12) dengan target keikutsertaan 200 siswa ABK, di luat perkiraan sebanyak 220 ABK dari berbagai lembaga seperti TK Al Husna, MIT Ar Roihan, MASTER AR- Roihan, SLB Lawang, SDN bedali 5 Lawang, dan dari berbagai Madrasah/ Sekolah Inklusi se Malang Raya tercatat sebagai peserta, yang senam bergerak membentuk Formasi HDI 2022, saat di ambil gambar dari udara.
Selain mendapat konsumsi, para peserta senam mendapat kaos Hari Disabilitas Internasional 2022 dg tulisan KITA BISA juga mendapat sertifikat sebagai peserta yg ikut mencetak Rekor MURI utk senam ABK dg peserta terbanyak.
Rekor MURI ini diberikan oleh perwakilan Museum Dunia Rekor Indonesia Pusat, Bu Wida, dengan kategori :
1. Penyelenggara Peserta Senam ABK terbanyak
2. MIT Ar Roihan dengan Peserta didik ABK terbanyak
3. Lailil Qomariyah, M.Pd; selaku Kepala Madrasah, sekaligus Pemrakarsa kegiatan, mendapat piagam MURI sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya pada Pendidikan Inklusi di Indonesia.
Kami ucapkan Selamat dan Sukses untuk MIT Ar Roihan Lawang.