Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar Roihan
Enam tahun berlalu demikian cepat, tangan kecil yang dulu menggenggam erat tangan guru, perlahan mulai terlepas seiring semakin dewasanya mereka. Kaki pun telah kuat mengantar tubuh mereka yang kian bertambah tinggi, untuk bergerak maju ke depan, mengawali langkah baru mereka Selengkapnya
Membiasakan diri untuk hidup bersih merupakan salah satu keharusan bagi setiap manusia, terutama bagi seorang muslim. Karena ibadah sholat lima waktu harus dilakukan dalam kondisi bersih dan suci, baik pakaian, badan, maupuntempat yang akan digunakan untuk sholat. Inilah yang kemudian Selengkapnya
Jelang pisah kenang siswa di penghujung Tahun Ajaran 2024/2025, MIT Ar Roihan bekerjasama dengan Sahabat Tour and Travel untuk penyelenggaraan Mancakrida Siswa Kelas 6, pada Hari Kamis-Sabtu (22-24/5). Hari Kamis (22/5) tepat pukul 05.45, sembilan puluh tujuh Siswa Kelas 6 Selengkapnya
Sukses mendulang prestasi di tingkat Kecamatan Lawang dan Singosari, Delapan Siswa MIT Ar Roihan resmi melaju ke Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kabupaten Malang. Kedelapan siswa tersebut adalah Fairel (5 Aleppo) cabang olahraga Lari 80 meter, Florencia ( 4 Makkah) Selengkapnya
MIT Ar Roihan selalu terbuka untuk menerima kunjungan dan silaturrahim dengan sekolah, madrasah, maupun universitas di Indonesia. Kali ini, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam semester 4 Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hikam, berkunjung ke MIT Ar Roihan Lawang pada Selengkapnya
Sulitnya air bersih di beberapa daerah di Indonesia, menjadi ide bagi tim projek kelas 3 untuk kegiatan penguatan profil pelajar pancasila. Tim projek yang terdiri dari 17 orang guru menggerakkan seluruh 120 siswa kelas 3 untuk membawa botol air mineral Selengkapnya
Nama MIT Ar Roihan sebagai salah satu pilot project Madrasah Inklusi terdengar hingga ke negeri Jiran, Malaysia. Hari Rabu (21/5) madrasah menyambut dengan hangat 23 orang tamu, yang terdiri Mahasiswa dan dosen dari Fakulti Sosial Sains dan Kemanusiaan Universiti Teknologi Selengkapnya
Gemarnya anak-anak mengkonsumsi makanan ringan kemasan pabrik, menjadi ide tak terduga bagi tim.projek kelas 1 dalam menyusun kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tim projek yang terdiri dari 13 orang guru menggerakkan masing-masing siswa dari 122 siswa kelas 1, untuk membawa Selengkapnya
Kegemaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan botol sekali pakai, menjadi inspirasi tim projek kelas 4 dalam menyusun kegiatan Profil Penguatan Pelajar Pancasila. Tim projek yang terdiri dari 17 orang guru menggerakkan seluruh 120 siswa kelas 4 mengumpulkan tutup Selengkapnya
Banyaknya limbah berbahan dasar plastik, seperti bungkus makanan, kantong sekali pakai, botol air mineral, dan lain sebagainya. Menjadi sumber ide cemerlang bagi tim projek kelas 5 MIT Ar Roihan. Tim projek yang terdiri dari 17 orang guru menggerakkan seluruh 138 Selengkapnya