MIT Ar Roihan menggunakan metode Tilawati sebagai metode mengajar baca Al Qur’an. Metode Tilawati adalah metode pembelajaran membaca Al-Quran yang menggunakan nada-nada tilawah, dengan penekanan pada pendekatan klasikal dan individual, serta teknik baca simak. Metode ini menekankan pada pembiasaan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, melalui pendekatan klasikal dan individual. Dalam rangka mempersiapkan guru penguji (munaqis) kenaikan jilid Tilawati, Madrasah menyelenggarakan standarisasi bagi calon munaqis pada Hari Sabtu (16/8). Standarisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan standar penilaian dalam uji kenaikan jilid siswa.



Tilawati menggabungkan pembelajaran dalam kelompok (klasikal) dan pembelajaran secara individual dengan teknik baca simak. Salah satu ciri khas Tilawati adalah penggunaan nada-nada tilawah (biasanya lagu rost) yang membuat proses belajar lebih menyenangkan dan mudah. Dalam Teknik baca simak, melibatkan aktifitas guru membaca dan siswa menirukan, kemudian dilanjutkan dengan siswa membaca secara mandiri. Metode Tilawati sengaja dipilih oleh madrasah dengan harapan siswa dapat membaca Al-Quran dengan fasih dan tartil, serta memahami kaidah-kaidah tajwid. Sebagai informasi tambahan, Tilawati menggunakan buku panduan yang terdiri dari beberapa jilid, yang memudahkan siswa belajar secara bertahap.
Tilawati berbeda dengan Iqro yang lebih menekankan pada pembelajaran huruf per huruf secara individual, sedangkan Tilawati lebih menekankan pada nada dan irama. Tilawati dan Ummi sama-sama menggunakan pendekatan klasikal dan individual, namun Tilawati lebih fokus pada penggunaan nada-nada tilawah