Kegiatan kunjungan siswa ke fasilitas umum rutin diselenggarakan oleh MIT Ar Roihan setiap semester gasal/semester satu pada setiap tahunnya. Kegiatan pada tahun ajaran 2025/2026 ini, dimulai oleh siswa kelas 1. Dalam kegiatan Fasum yang dilaksanakan pada Hari Kamis (25/9), 157 Siswa kelas 1 didampingi oleh 21 orang guru berkunjung ke stasiun untuk belajar menggunakan transportasi umum Kereta Api Indonesia.
Rombongan bersiap untuk berangkat dari Stasiun Lawang pada pukul 05.30. Sebelum boarding pada Pukul 6.20, Dr. Lailil Qomariyah, M.Pd. membuka kegiatan sekaligus memberangkatkan rombongan. Hal ini karena keberangkatan Kereta Commuter Line Penataran 425 (Relasi Surabaya Kota-Blitar), pada pukul 06.54. Kegiatan jelang kedatangan kereta antara lain, mengenal lingkungan stasiun, ruang tunggu penumpang, tempat verifikasi tiket (boarding), hingga naik ke gerbong kereta dan tata cara mencari kursi duduk penumpang sesuai dengan nomor tiket yang dimiliki.
Commuter Line Penataran 425 tiba di Stasiun Malang Kota Baru pada pukul 07.26. Setibanya di Stasiun Malang Kota baru, siswa belajar cara untuk keluar dari stasiun sesuai dengan papan penunjuk arah yang ada di stasiun tersebut. Tidak berhenti sampai disini, selanjutnya siswa belajar untuk menggunakan transportasi umum Angkutan Kota (Angkot) menuju taman Rampal untuk kegiatan Fun Games.
Pukul 10.45, seluruh siswa dengan tetap didampingi guru kembali menggunakan Angkot menuju Stasiun Malang Kota Baru. Sebagai stasiun pusat Kota Malang yang melayani keberangkatan kereta jarak jauh maupun jarak dekat, Stasiun Malang Kota Baru sangat ramai dan modern. Disini kembali siswa belajar mengenal lingkungan stasiun, ruang tunggu penumpang, tempat verifikasi tiket (boarding), menggubakan eskalator, hingga naik ke gerbong kereta dan tata cara mencari kursi duduk penumpang sesuai dengan nomor tiket yang dimiliki. Commuter Line Dhoho 401 (Relasi Blitar-Surabaya Kota) berangkat membawa rombongan siswa kelas 1 tepat pada pukul 11.49, dan tiba kembali di Stasiun Lawang pada pukul 12.29.
Mahfudhoh, S.Pd; selaku ketua panitia pelaksanaan fasum kelas 1 menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menghadirkan pembelajaran yang nyata dan berkesan bagi anak, sekaligus melatih anak berinteraksi dengan lingkungan yang ramai dan orang-orang baru, agar nantinya pengalaman ini dapat membantu mereka mengatasi rasa takut pada orang asing.
