COMPARATIVE STUDY KEPALA MIT AR ROIHAN LAWANG KE MUSHASHINO INCLUSIVE SCHOOL TOKYO JEPANG #PART-1

Jepang musim rambutan? Tentu tidak, tetapi ketika Kepala Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar Roihan menginjakkan kaki di Tokyo, Jepang, di sana sedang musim panas menuju ke musim dingin dengan suhu 18-23°C. Ya, selama seminggu Kepala MIT Ar Roihan Lawang mengadakan comparative study ke Mushashino Inclusive School Tokyo Jepang.

Rombongan berjumlah  17 orang yang diprakarsai Next Edu ini bertolak ke Jepang melalui Kuala Lumpur pada Jumat (22/9), dan menginap di Hotel Mystays Ueno yang terletak di pinggir distrik di Tokyo.

Hari pertama tanggal 23 September rombongan langsung mengadakan kunjungan ke Miarikan, sebuah fasilitas umum pusat pembelajaran Sains terbesar di Tokyo.
Ratusan temuan dipamerkan disini dan beberapa bisa dicoba oleh pengunjung. Salah satu yang jadi jujugan pengunjung adalah tampilnya robot Asimo yang fenomenal itu.

Pada hari kedua minggu, rombongan mengunjungi Kastil Odawara, tempat Kaisar dan para tentara Jepang tempo dulu menjadikannya benteng. Berikutnya rombongan diajak ke Tokyo Skytree yang tingginya 650 meter.

Hari ketiga, mengunjungi Mushashino Inclusive School Tokyo (TK-SD-SMP) dengan peserta didiknha yang 30% adalah anak berkebutuhan khusus.

Pada hari kueempat tombongan berkunjung ke Hari ke empat ke stasiun Shibuya dengan traffic lalu lintas penyeberangan manusia terpadat di Tokyo. Disertai manusianya yang berjalan sangat cepat. Hari itu juga rombongan mengunjungi Masjid Jami’ Tokyo yang dibangun oleh Pemerintah Turki.

Hari kelima ke Kuil Shensoji di Asakusa, tempat kebudayaan Jepang dilestarikan dg bangunan2 lama, baju adat Kimono dan pernak pernik oleh-oleh yang dijual di sepanjang pertokoan menuju Kuil Shensoji khas Jepang.

Namun, tentu banyak hal yang bisa didapatkan dari kunjungan ini. Terutama pembelajaran yang ada di Mushashino Inclusive School Tokyo.

 

 

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *