DEKLARASI MADRASAH RAMAH ANAK ANTI BULLYING DI MI TERPADU AR-ROIHAN LAWANG

Maraknya pemberitaan tentang bullying pada anak sekolah yang makin memprihatinkan, menjadikan Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar-Roihan Lawang melakukan deklarasi Madrasah Ramah Anak Anti Bullying pada Senin (17/2). Deklarasi yang berlangsung setelah upacara bendera hari Senin ini berlangsung di halaman MIT Ar-Roihan yang dihadiri hampir 700 peserta didik dan seluruh dewan guru. Perwakilan dari masing-masing kelas menerima selempang yang secara simbolis menyatakan komitmen bersama seluruh warga madrasah untuk menjaga madrasah yang ramah anak.

Pada kesempatan itu Kepala MIT Ar-Roihan, Lailil Qomariyah, menyerukan deklarasi yang diikuti bersama-sama oleh seluruh warga madrasah. Deklarasi Madrasah Ramah Anak:

Kami warga MIT Ar Roihan menyatakan,

  1. Mendukung peraturan Madrasah untuk ketertiban, kedisiplinan, dan keamanan Madrasah
  2. Menghormati sesama teman, tidak mengejek, mencela atau mencaci teman.
  3. Menghargai perbedaan dan menyayangi sesama teman.
  4. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap sesama
  5. Menyelesaikan setiap masalah dengan musyawarah, kerjasama dan saling memaafkan.
  6. Tidak membiarkan bullying terjadi , melerai dan menghentikan pertengkaran yang terjadi antar teman.
  7. Mendukung terciptanya suasana madrasah yang kondusif, aman, dan harmonis.

Sebelum deklarasi dilakukan, pada minggu sebelumnya secara bergantian seluruh paralel kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 dipanggil untuk diberi pengarahan tentang masalah bullying (perundungan). Materi yang diberikan seputar perundungan baik secara fisik maupun verbal yang terkadang dilakukan oleh seorang atau kelompok anak pada anak yang lain. Akibat dari perundungan dijelaskan dari dua sudut pandang, dari korban dan juga dari pelaku. Bagaimana seorang korban perundungan yang mengalami trauma bahkan depresi, dan pelaku yang tidak sadar bahwa tindakannya itu akan berakibat fatal. Oleh sebab itu MIT Ar-Roihan tidak akan menolerir segala bentuk perundungan dan tidak segan untuk menindak secara tegas usaha perundungan di madrasah ini.

Usaha preventif ini bertujuan agar seluruh warga madrasah di MIT Ar-Roihan memahami untuk menjaga ketertiban, keamanan, persaudaraan, keharmonisan, dan suasana kondusif. Masing-masing perwakilan kelas yang ditunjuk juga diharapkan berfungsi sebagai penegak disiplin bagi teman-temannya yang lain. Bahkan tindakan tegas akan diberlakukan bagi siswa yang masih melakukan perundungan dan juga bagi mereka yang membiarkan perlakuan perundungan ini tetap berjalan.

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *