Kunjungan belajar luar sekolah merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh siswa MIT Ar Roihan. Pekan ini, tepatnya pada Hari Kamis (2/11), 125 siswa kelas 5 dan 16 orang guru berkunjung ke Wisata Edukasi Bagong Museum Tubuh Batu, yang berlokasi di area Jawa Timur Park 1.
Bagong Museum Tubuh sengaja dipilih sebagai tempat untuk belajar secara nyata tentang organ tubuh manusia dan mengenal lebih dalam tentang fungsi organ tubuh, sekaligus mengetahui cara untuk menjaga kesehatan organ tubuh, sebagaimana diketahui bersama, bahwa menjaga kesehatan fungsi organ tubuh adalah sebuah keharusan demi terciptanya kesehatan tubuh yang sempurna.
Pemberangkatan dilaksanakan oleh Miftachul Chotimah, M.Pd; mewakili Kepala Madrasah, tepat pada pukul 07.30. Tepat pukul 08.45 seluruh peserta kunjungan tiba di Bagong Museum Tubuh. Sembari menunggu pembagian tiket, seluruh siswa kelas 5 berfoto bersama di area museum. Pukul 09.00, seluruh peserta telah masuk area dalam museum untuk mengikuti kegiatan edukasi bertajuk “Berjalan ke dalam Tubuh”
Kegiatan edukasi berisi penjelasan materi terkait bagian-bagian penting penyusun organ tubuh; cara menjaga kesehatan organ tubuh; fungsi organ; dan lain-lain menyesuaikan dengan jenis organnya. Penyampaian penjelasan melalui tutor langsung dari pihak Bagong Museum Tubuh yang telah bersiap di masing-masing organ tubuh. Rangkaian “Berjalan dalam Tubuh” dimulai dari Zona Lidah dan Gigi; Zona Telinga; lalu naik melalui tangga Saluran Eustachius ke Zona hidung sebagai organ penyaring udara; Zona Otak; Zona Pembuluh Darah yang bersambung ke Jantung; Zona Paru-Paru sebagai organ respirasi; Zona Hati sebagai penetralisir racun; Zona Pencernaan sebagai organ pengolah bahan makanan; Zona Ginjal; Zona Kulit; dan diakhiri dengan menonton film 3D yang berjudul “Bakteri Baik dan Bakteri Jahat” , yang menyajikan informasi tentang bakteri yang hidup di pencernaan beserta seluruh fungsinya, serta himbauan untuk tidak sembarangan dalam mengkonsumsi antibiotik, karena tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik. Menjelang pintu keluar, menyusuri Zona Sendi Tubuh yang menyajikan pengetahuan tentang sendi-sendi yang berkontribusi dalam kelancaran fungsi anggota gerak tubuh. Kegiatan edukasi berakhir pada pukul 12.30, dilanjutkan makan siang di area museum dan perjalanan pulang.
Diantara banyaknya organ tubuh yang dipelajari pada kesempatan ini, Zona paru-paru adalah salah satu organ yang dipelajari secara mendalam, karena nantinya akan berlanjut pada tahap aksi di Project P5P2RA. Informasi yang diperolah pada zona Paru-Paru sangat lengkap, diantaranya proses respirasi; cara menjaga kesehatan Paru-Paru; visualisasi Paru-Paru Sehat dan Perokok; tanda penurunan fungsi Paru-Paru dan lain sebagainya. Selain itu, Organ Pencernaan juga dipelajari lebih dalam, diantaranya disajikan informasi cara menjaga kesehatan pencernaaan; ragam jenis gangguan pencernaan; proses masuknya makanan hingga tercerna; dan lain sebagainya.
Melalui kunjungan belajar ke Museum Tubuh ini diharapkan, siswa dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan fungsi organ tubuh bagi diri sendiri, dan selanjutnya diharapkan siswa dapat mengedukasi orang lain tentang hal tersebut, terutama pada keluarga terdekat, dan selanjutnya pada masyarakat.