Gemarnya anak-anak mengkonsumsi makanan ringan kemasan pabrik, menjadi ide tak terduga bagi tim.projek kelas 1 dalam menyusun kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tim projek yang terdiri dari 13 orang guru menggerakkan masing-masing siswa dari 122 siswa kelas 1, untuk membawa empat macam kue basah khas Nusantara.
Kegiatan projek dilaksanakan pada Hari Selasa (20/5). Pengenalan jajanan khas Nusantara ini sejalan dengan tema Kearifan Lokal dalam Projek Pelajar Pancasila. Tema Kearifan lokal memuat beragam Kegiatan yang dapat mendorong siswa untuk mengenal, memahami, dan melestarikan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal, serta memperkuat karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Rangkaian kegiatan pada festival jajanan Nusantara diisi dengan pengenalan ragam jajanan melalui salindia yang ditampilkan pada layar, mewarna gambar jajanan Nusantara, menyebutkan jajanan yang dibawa dari rumah, dan terakhir makan jajanan nusantara bersama teman dan guru.
Rahma Yunita, S.Pd.; selaku ketua tim projek kelas 1 menuturkan bahwa festival jajanan ini bertujuan untuk mendorong anak-anak mengurangi konsumsi makanan ringan kemasan pabrik yang memiliki pengawet, pemanis sintesis, dan lain sebagainya beralih pada jajanan Nusantara yang tidak kalah lezatnya.
Selamat dan sukses untuk projek Kelas 1. Semoga pengalaman yang didapat, tidak hanya memberikan manfaat saat ini, tetapi juga di masa yang akan datang, dengan semakin mencintai budaya masyarakat Imdonesia.
