Kegemaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan botol sekali pakai, menjadi inspirasi tim projek kelas 4 dalam menyusun kegiatan Profil Penguatan Pelajar Pancasila. Tim projek yang terdiri dari 17 orang guru menggerakkan seluruh 120 siswa kelas 4 mengumpulkan tutup botol air mineral bekas. Sampah yang dikumpulkan tersebut dibersihkan dan dikeringkan untuk selanjutnya dimanfaatkan menjadi barang yang lebih bermanfaat dan menarik.
Kegiatan projek dilaksanakan pada Hari Rabu (21/5). Pemanfaatan limbah plastik ini sejalan dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Projek Penguatan Pelajar Pancasila. Gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) adalah sebuah cara hidup yan memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan diri tanpa mengorbankan atau memanfaatkan alam dan lingkungan secara berlebihan. Melalui projek ini , tim projek kelas 4 mengajak, mengimbau, dan melatih siswa agar bijak dalam penggunaan sumber daya alam dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Langkah kecil yang dilakukan oleh siswa kelas 4 dengan pendampingan para guru adalah seni membuat gantungan kunci dari tutup botol bekas aneka warna. Setiap siswa diminta untuk mencari enam tutup botol bekas, selanjutnya tutup tersebut dibersihkan dan dikeringkan. Tutup botol lalu digabungkan dengan beragam aksesoris tambahan seperti manik-manik, mata boneka, pita, dan lain sebagainya. Tahap akhir tutup botol diberikan lubang kecil untuk mengkaitkan dengan besi kecil gantungan kunci.






Naning Yuliati, S.Pd.; selaku ketua tim projek kelas 4 menuturkan bahwa ide penggunaan limbah ini berangkat dari rasa prihatin pada perilaku masyarakat modern yang kurang bijak terhadap penggunaan bahan plastik sekali pakai. Membuat gantungan kunci dari tutup botol dirasa paling sesuai untuk mengajarkan pada anak-anak untuk bijak dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Selamat dan sukses untuk projek Kelas 4. Semoga pengalaman yang didapat, tidak hanya memberikan manfaat saat ini, tetapi juga di masa yang akan datang, dengan terus menjaga keseimbangan lingkungan dan alam sekitar.