Pagelaran Tari Nusantara, Siswa Kelas 6 Tampilkan Keindahan Budaya Indonesia

Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu cara untuk mengapresiasi dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia adalah melalui pagelaran tari nusantara. Pagelaran tari nusantara merupakan ajang di mana berbagai tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dipentaskan dengan megah dan penuh semangat.

Tari nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Melalui gerakan-gerakan yang indah dan musik yang khas, tari nusantara mampu menggambarkan cerita dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Untuk itu, sebagai wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia, siswa kelas 6 menggelar pangelaran seni tari pada Hari Jum’at (20/10), acara ini disaksikan oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai 5, para guru, dan beberapa wali siswa.

Pagelaran tari yang terselenggara dengan sukses ini, tidak lepas dari kegigihan dan semangat siswa kelas 6 dalam berlatih selama dua bulan terakhir. Latihan dilakukan dengan bimbingan walikelas disela-sela kegiatan pembelajaran Tematik. Seluruh siswa, baik reguler maupun ABK terlibat langsung dalam pagelaran ini. Siswa ABK, dilatih langsung oleh guru pendamping masing-masing. Latihan tari khusus ABK dilaksanakan di ruang sumber, antara pukul 11.00 sampai 12.00 setiap harinya. Kegigihan, kerja keras, dan semangat yang terus menerus dipupuk, membuat mereka dapat menyuguhkan tarian Cublek-Cublek Suweng dengan lancar dan tak kalah memukau.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang unik dan khas. Misalnya, tari Piring dari Sumatera Barat yang memukau dengan gerakan-gerakan lincah dan piring-piring yang dipegang oleh penari. Atau tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur yang menampilkan topeng-topeng raksasa dan gerakan yang kuat. Diantara tarian yang ditampilkan pada pagelaran ini adalah

  1. Tari Wonderland (Hebron)
  2. Tari cublek² suweng (ABK)
  3. Tari patampasu (Gaza)
  4. Tari rampak (Casablanca)
  5. Tari perang (Al quds)
  6. Tari Gandewa pinenthang (Gaza)
  7. Tari ondel-ondel (Guangzhou)
  8. Tari tor tor (Al quds)
  9. Tari giring² (Tarim)
  10. Tari yamko (Tarim)
  11. Tari prajurit awu² langit (Gaza)
  12. Tari Dayak kreasi (Hebron)
  13. Tari sinanggar Tulo (Guangzhou)
  14. Tari kreasi tokecang (Casablanca)
  15. Tari reog Ponorogo (Tarim)

Pagelaran tari nusantara tidak hanya menampilkan tarian-tarian tradisional, tetapi juga menciptakan suasana yang meriah dan penuh kegembiraan. Musik yang mengiringi setiap tarian juga memiliki peran yang penting dalam menciptakan suasana yang tepat. Instrumen tradisional seperti gamelan, angklung, dan kolintang sering digunakan untuk mengiringi tarian-tarian tersebut.

Tidak hanya itu, kostum yang digunakan oleh para penari juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pagelaran tari nusantara. Setiap kostum memiliki desain dan motif yang khas sesuai dengan daerah asalnya. Misalnya, kostum tari Kecak dari Bali yang terkenal dengan kain sarung yang digunakan oleh para penari laki-lakinya.

Pagelaran tari nusantara juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mengenal budaya Indonesia. Banyak sekolah dan komunitas tari yang aktif mengajarkan tarian tradisional kepada anak-anak dan remaja. Melalui pagelaran tari nusantara, mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan memperoleh pengalaman berharga dalam memahami dan menghargai budaya Indonesia.

Tidak hanya di dalam negeri, pagelaran tari nusantara juga sering diadakan di luar negeri sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Melalui tarian-tarian yang memukau dan budaya yang kaya, pagelaran tari nusantara mampu menarik minat wisatawan untuk datang dan mengunjungi Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia, kita perlu bangga dengan kekayaan budaya yang dimiliki. Salah satu cara untuk menunjukkan rasa bangga tersebut adalah dengan mendukung dan menghadiri pagelaran tari nusantara. Dengan begitu, kita turut berperan dalam melestarikan dan memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada dunia.

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *