Meski dibatasi dengan aturan seperti pengaturan jarak dan tetap menggunakan masker, namun wisuda angkatan VIII MIT Ar-Roihan Lawang berjalan dengan tertib lancar serta berkesan. Pada Sabtu (29/5) MIT Ar-Roihan Lawang telah mewisuda peserta didiknya sebanyak 99 siswa. Acara yang diselenggarakan di halaman belakang Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Ar-Roihan kali ini memang sengaja tidak dilakukan di gedung persewaan seperti wisuda tahun-tahun sebeumnya karena alasan pandemi.
Pandemi ini juga memaksa panitia wisuda untuk melaksanakannya dengan sistem drive thru, di mana para wisudawan/wati langsung dipanggil untuk mendapatkan surat keterangan lulus, piala, raport, dan medali. Setelah itu mereka dan para orang tuanya langsung pulang. Acara ini pun dibagi dengan 4 sesi dari pukul 08.00-11.00 WIB. Bahkan pengamanan yang ketat demi keselamatan bersama juga menjadi prioritas dari acara ini. Protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta masuk bilik disinfektan dilakukan semua wisudawan dan orang tua yang akan memasuki halamam MIT Ar-Roihan pada hari itu.
Acara wisuda ini juga melibatkan aparat kepolisian yang berjaga di depan halaman sehingga para pengunjung pun mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sementara itu meski dengan keterbatasan dan aturan, wisuda kali terasa begitu berkesan. Terlebih ketika dua wisudawan/wati atas nama M. Haidar dan Ervina disebutkan, banyak pengunjung dan guru yang meneteskan air mata sebab keduanya telah pergi mendahului menghadap ilahi di saat teman-temannya yang lain diwisuda dan akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Hanya untaian doa yang bisa diberikan kepada keduanya semoga mendapat surga-Nya.
