MIT Ar Roihan sebagai salah satu dari Madrasah Inklusi di Jawa Timur, telah sukses menyelenggarakan pelatihan bagi guru RA (Raudhatul Athfal) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah) se-Kecamatan Pakis; Lawang; dan Dau, pada Bulan Februari lalu. Melihat masih banyaknya guru yang ingin belajar lebih dalam tentang tata kelola Madrasah Inklusif, maka MIT Ar Roihan kembali memfasilitasi guru-guru tersebut dengan menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Madrasah Inklusif Ke-3 pada Hari Selasa (5/3), yang diikuti oleh 90 guru. Pelatihan ini juga dihadiri oleh Yayuk Nur Hayati, M.Pd; selaku Pengawas Kec. Lawang, dan Indah Hasanawati, M.Pd; selaku Pengawas Kec. Poncokusumo
Pelatihan dengan mendapuk Dr. Lailil Qomariyah, M.Pd (Kepala MIT Ar Roihan sekaligus Instruktur Nasional Pendidikan Inklusif Kementrian Agama) sebagai narasumber ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00 ini, bertujuan untuk berbagi informasi, pengalaman, serta menunjukkan gambaran nyata tentang tata kelola madrasah inklusi, sehingga nantinya peserta pelatihan dapat mengimplementasikan informasi yang telah diperoleh, baik yang tersampai secara verbal maupun visual, di madrasah masing-masing.
Sebelum penyampaian materi. Peserta disilahkan untuk berkunjung dan melihat secara langsung proses belajar mengajar siswa inklusi. Peserta juga diperkenankan untuk berdialog dengan guru pendamping; walikelas; maupun guru mata pelajaran yang saat itu sedang menjalankan kegiatan belajar mengajar.
Jelang pukul 09.30 peserta diarahkan kembali menuju ruang pertemuan untuk menyimak materi pelatihan, yang selanjutnya akan dilakukan dialog interaktif, baik tentang materi pelatihan maupun tentang temuan peserta di lapangan. Materi pada kesempatan kali ini, meliputi Filosofi dan Regulasi Pendidikan Inklusif; Identifikasi ABK; Assesment Fungsional; Kurikulum Modifikasi dan Adaptasi; Evaluasi; Manajemen Kelas Inklusif; serta Program Khusus.
Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan guru RA dan MI pada Pelatihan Manajemen Madrasah Inklusif Ke-3. Semoga pelatihan yang diselenggarakan membawa manfaat, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.